OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Pachystachys lutea Nees   / ACANTHACEAE
Nama umum: bunga lilin, lolipop
Deskripsi:
Semak menahun, tinggi 30-100 cm. Akar serabut, cokelat kehijauan. Batang bulat, beruas-ruas, kasar, hijau kecokelatan. Daun tunggal, bersilang berhadapan, tidak bertangkal, helaian daun bentuk Ianset, ujung dan pangkal meruncing, panjang 5-15 cm, pertulangan menyirip, permukaan berkerut kasar, hijau. Bunga majemuk, di ujung batang atau cabang, bentuk bulir, seludang bunga bentuk oval, ujung meruncing, panjang 1-2 cm, tersusun sepertl bongkol dengan ukuran bervariasi, kuning, kelopak berlepasan, bentuk jarum, panjang 1-1,5 cm, kuning, benang sari 2, kepala sari bentuk panah, hijau, mahkota bentuk paruh, ujung bercangap 2, asimetris, panjang 3-8 cm, halus, putih Buah kotak, bulat telur, kasar, panjang 3-8 mm, hijau. Biji bulat, jumlah banyak, keras, hitam.

Khasiat:
Daun bunga lilin (Pachystachys lutea) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi kecacingam Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi diare.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 588