OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Tamarindus indica L.   / FABACEAE
Nama umum: asam, asam jawa, tambaring, tamarind, indian tamarind, kilytree, tamarinier, asam jawa, sampalok, kalamagi, salomagi, magyee, majee-pen, 'âm'pül, ampil, khoua me, khaam, mak kham, makham, bakham, somkham, me, trai me, luo wang zi, suan jiao
Deskripsi:
Pohon, tinggi 25 m. Akar tunggang, cokelat kotor. Batang tegak, berkayu, bulat, permukaan banyak lentisel, percabangan simpodial, cokelat muda. Daun majemuk, lonjong, berhadapan, panjang 1-2,5 cm, lebar 0,5-1 cm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat, pertulangan menyirip, halus, hijau, tangkai panjang cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai panjang cm, kuning, kelopak bentuk tabung, hijau kecokelatan benang sari jumlah banyak, putih, putik putih, mahkota kecil, kuning. Buah polong, panjang 10 cm, lebar 2 cm, hijau kecokelatan, Biji bentuk kotak, pipih, cokelat.

Khasiat:
Daging buah asam jawa (Tamarindus indica) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda batuk, membantu mengatasi sariawan, jerawat, bisul, borok, eksim.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 803