OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: kepel, burahol, kecindul, kepel
Deskripsi:
Pohon, tinggi lebih kurang 12 m. Akar tunggang, putih kotor. Batang tegak, bulat, berkayu, percabangan monopodial, cokelat. Daun tunggal, lonjong, panjang 8-20 cm, lebar 4-6 cm, ujung dan pangkal neruncing, halus, pertulangan bawah menonjol, mengkilat, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, tersebar di batang dan cabang, tangkai silindris, panjang lebih kurang 4 cm, benang sari dan putik halus, kuning, mahkota lonjong, kuning. Buah buni, bulat, kasar, diameter lebih kurang 5 cm, cokelat. Biji bentuk ginjali halus, hitam mengkilat.

Khasiat:
Daun kepel (Stelechocarpus burahol) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi asam urat, radang ginjal, peluruh air seni.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 771