Deskripsi:
Perdu, perenialt tinggi 4,5-6 m. Akar tunggang. Batang biflat, diameter lebih kurang 45 cm, permukaan berbulu, abu-abu gelap. Daun majemuk menyirip, 13-21 pasang anak daun, panjang tangkai anak daun 1-3 mm, helaian elips sampai memanjang, pangkal tidak sama atau runcing, tepi bergerigi, ujung meruncing, permukaan halus, menyirip, panJang 1,5-6,5 cm, lebar 1-3 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk mala, rata, di ujung cabang atau batang, bunga bentuk bintang, daun kelopak 5, bentuk segitiga, hijau, daun mahkota S, lanset, meruncing, panjang 6-8 mm, lebar 1,5 mm, putih kehijauan pada bagian luar, putih pada bagian dalam, benang sari IO, dalam 2 lingkaran, panjang 4-6 mm, putik 1, panjang 5-6 mm, tangkai putik cerah. Buah bula berair, panjang 14-16 mm, diameter 8-10 mm, muda hijau kemerahani tua hitam. Biji 1-2 tiap buah, panjang II mm, diameter lebih kurang 8 mm, hijau.
Khasiat:
Daun kemuning (Murraya paniculata) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi diare, disentri, mual, muntah-muntah. Buahnya digunakan untuk mengurangi sakit karena gigitan serangga.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 558