OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Plumbago zeylanica L.   / PLUMBAGINACEAE
Nama umum: daun encok, bama, ki encok, ceylon leadwort, white-flowered leadwort, wild leadwort, jarak, cheraka, bangbang, sangdikit, talankan, pit pi' khao, chettamun phloeng khaao, pit piu khaao
Deskripsi:
Perdu menahunt tinggi lebih kurang 2 m. Akar tunggang, bercabang, putih kotor. Batang berkayu, licin, beralur, bercabang, hijau kotor. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, berombak, permukaan licin, berseling, panjang 3-7 cm, lebar 2-3 cm, pertulangan menyirip, hijau muda- Bunga majemuk, di ujung batang, kelopak hijau, berbulu, mahkota kecil, benang sari 5, tangkai sari lebih kurang 2 cm, putih, kepala sari biru, putik satu, panjang lebih kurang 1 cm, putiht putih keunguan.

Khasiat:
Daun daun encok (Plumbago zeylanica) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi encok, pening.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 658