OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: jayanti, janti, puri, sesban, katuray, katodai, yay-tha-kyee, yethugyi, snaô kôôk, sapao lom, sami, saphaolom, dien-dien
Deskripsi:
Perdu menahun, tinggi lebih kurang 6 m. Akar tunggang, berbintik-bintik, cokelat. Batang tegak, bulat, berkayu, kasar percabangan simpodial? putih kotor. Daun majemuk, lonjong, tersebar, panjang lebih kurang 2,5 cm, lebar lebih kurang 0,5 cm, ujung dan pangkal tumpul, pertulangan menyiripi tangkai berlekuk, panjang lebih kurang 0,5 crn, hijau. Bunga majemuk, di ketiak daun, tangkai silindris, panjang 4-5 cm, hijau, benang sari bentuk tabung, panjang lebih kurang I cm, putih, putik bertangkai, melengkung, panjang lebih kurang 1 cm, hijau, mahkota bentuk kupu-kupu, kuning pucat. Buah polongr panjang lebih kurang 20 cm, muda hijau, tua cokelat. Biji lonjong, panjang lebih kurang cm, kuning kecokelatan.

Khasiat:
Daun janti (Sesbania sesban) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi kecacingan pada anak-anak, pereda batuk.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 746