OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: bayam merah
Deskripsi:
Semak menahun, tinggi lebih kurang 50 cm. Akar tunggang, putih kecokelatan. Batang tegak, masif, percabangan monopodial, hijau kemerahan. Daun tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal meruncing, tepi rata, panjang 7-24 cm, lebar 4-12 cm, pertulangan menyirip, hijau kemerahan. Bunga majemuk, berkelamin dua, di ketiak daun, bentuk bongkol, tangkai panjang lebih kurang 2 cm, hijau kemerahan, kelopak bentuk corong, benang sari kecil, tangkai putik kuning, kepala putik bulat, mahkota merah. Buah batu, merah kecokelatan. Biji bulat, kecil, hitam.

Khasiat:
Daun bayam merah (Alternanthera bettzickiana) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda panas, membantu mengatasi sakit kepala. Herbanya digunakan untuk mengatasi sakit perut.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 62