OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk melancarkan kemih:
Nama umum: bayam ungu
Deskripsi:
Terna menahun, tegak atau sedikit melata, tinggi mencapai 1 m. Akar serabut, putih kehitaman. Batang bulat, kasar, bercabang banyak, beruas-ruas, ungu atau ungu kemerahan. Daun tunggal, duduk berhadapan, di ketiak daun tumbuh tunas baru, helaian bentuk lonjong sampai Ianset, panjang 4-13 cm, lebar 2-5 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan daun tegas, permukaan daun kasar berbulu, ungu, tua ungu kemerahan. Bunga majemuk, bentuk bulir bulat seperti knop, di ketiak daun, panjang tangkai 5-10 cm, tangkai kasar, ungu, hiasan bunga bentuk bintang, ujung runcing, panjang bunga 5-10 mm, diameter 5-8 mm, warna putih gading. Biji bentuk Ianset, kecil, cokelat.

Khasiat:
Daun atau seluruh bagian tanaman bayam ungu (Alternanthera brasiliana var. villosa) telah digunakan secara tradisional sebagai peluruh air seni, pereda diare dan nyeri.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 63