OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: tuba biji, oyod peron, fish berry, poison berry, arai, lagtang, ligtang, seg dom, khamin khruea, om phanom, waai din
Deskripsi:
Liana, memanjat atau merambat, panjang mencapai 20 m. Akar tunggang, cokelat muda atau putih, kalau dipotong kuning. Batang liat, keras, permukaan beralur, kasar, cokelat. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, permukaan licin, hijau mengkilat. Bunga majemuk malai, di ketiak daun atau di batang, tangkai silindris, panjang 6-15 cm, bunga kecil, kuning. Buah beri, bentuk bulat, muda hijau, tua cokelat kehitaman. Biji kecil, hitam.

Khasiat:
Batang pohon kayu kuning (Anamirta cocculus) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda deman dan nyeri datang bulan. Akarnya digunakan sebagai pereda demam, perut kembung, dan gangguan haid. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala, sakit perut, dan gangguan haid. Buah dan bijinya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit. Buahnya digunakan untuk membantu mengatasi bisul dan kudis.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 76