OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: baligo, beligo, bligo, kundur, kundo, wax gourd, white gourd, chinese preserving melon, winter melon, courge à la cire, courge cireuse, kundor, kondol, tibiayon, rodal, trâllaach, tônx, fak, faeng, mafaeng, dong gua
Deskripsi:
Menjalar. Akar keras, pipih, panjang 67 mm, lebar 5-6 mm, putih. Batang berkayu, lunak, berbulu, hijau. Daun tunggal, bulat, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat, panjang 10-17 cm, lebar9 15 cm, tangkai bulat, panjang 10-15 cm, hijau. Bunga tunggal, berkelamtn dua, di ketiak daun, kelopak bentuk corong, bercangap, halus, hijau muda, benang sari lima, panjang 2-3 cm, putih, kepala sari bulat, hijau, putik putih, mahkota kuning, berbulu halus, kuning. Buah buni, bulat panjang, berdaging, panjang 15-20 cm, hijau keputih-putihan. Biji keras, pipih, panjang 6-7 mm, lebar 5-6 mm, putih.

Khasiat:
batang pohon baligo (Benincasa hispida) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi luka. Buahnya digunakan sebagai pereda batuk kering, penawar racun.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 144