Deskripsi:
Perdu-pohon, tinggi 4-12 m. Akar tunggang, cokelat kotor. Batang berkayut bulat, permukaan kasar, cokelat. Daun majemuk, menyirip genap, berseling, 4-8 pasang anak daun, panjang ibu tangkai 10-20 cm, hijau, panjang tangkai anak daun lebih kurang 0,5 cm, helaian anak daun bulat telur sampai memanjang, permukaan halus dan licin, ujung meruncing panjang, tepi rata, pangkal panjang 2-15 cm, lebar 1-6 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, satu karangan bunga lebih dari 30 bunga, diameter bongkol lebih kurang 6 cm, mahkota dibungkus daun pelindung saat kuncup, ujung membulat, berlekuk dan berbulu, panjang 2,5-3 cm, cokelat muda, daun kelopak 5, tipis, berlepasan, panjang 2-2,5 cm, merah muda, daun mahkota 51 tipis, tepi bergerigi, ujung lebar dan membulat, pangkal meruncing, panjang lebih kurang 4,5 cm, merah muda, benang sari 12, panjang tangkai 4-5 cm, merah muda, kepala pipih, bentuk bulat telur, kuning, putik 1, panjang 6,5-7,5 cm, tangkai putik merah pada bagian atas, bagian bawah putih, berbulu, kepala putik bulat, hitam.
Khasiat:
Daun bunga lampion (Brownea ariza) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi diare.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 167