Deskripsi:
Liana, merambat atau memanjat, cabang terjumbai, panjang hingga 15 m. Batang di bagian yang lebih tinggi bersudut, halus ketika muda, silinder dan gundul saat tua. Daun tunegal, melingkar, bulat telur atau lonjong, panjang 4-15 cm, lebar 2-8 cm, pangkal runcing, tumpul, bulat atau meruncing, sering tidak merata, meruncing ke ujung atau akuminata, tangkai daun 1-6 cm panjang, pertulanean kemerahan, helaian hiiau, Per?ungaan majemuk bulir, di ketiak daun atau di ujung cabang, panjang hingga 35 cm, tandan tertinggi biasanya dikumpulkan dalam malai terminal, panjang 15-75 cm, agak padat atau longgar di bagian bawahi lebih dari 500 Bunga kecil, solitert kadang-kadang berkerumun, bau busuk, hijau pucat, merah dalam buah, putih kehijauan. Buah berry, bulat-obovold, diameter 4-7 mm, tidak merekah atau pecah, merah terang, jatuh dari perhiasan bunga saat matang. Biji 1-9 buah, 1-1,3 mm, hampir halus, hitam kecokelatan.
Khasiat:
Daun daun banci (Deeringia amaranthoides) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi disentr?, sakit tenggorokan dan sakit perut.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 294