OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Eryngium foetidum L.   / APIACEAE
Nama umum: walangi, walangan, ketumbar jawa, tumbar mungsi, culantro, fitweed, long coriander, wild coriander, sawtooth coriander, spiny coriander, long coriander, chardon étoile fétide, panicaut fétide, ketumbar, ketumbar java, cilantro, chi baraing, chi banla, chi sangkaëch, phak hom th'ed, phakchi-farang, hom-pomkula, mae-lae-doe
Deskripsi:
Terna, tinggi 20-60 cm. Batang hampir tidak terlihat di permukaan tanah. Daun tunggal, roset batang, bentuk ellips sampai lanset, ujung melengkung, pankal runcing, tepi bergeriei, permukaan licio, berbau khas, hijau. Bunga majemuk, payung, di ketiak daun, tangkai panjang 10-25 cm, hijau. Buah kecil, cokelat.

Khasiat:
Akar ketumbar mungsi (Eryngium foetidum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi nyeri lambung dan pusing.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 332