OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: dadap serep, dadap duri, dadap rangrang, dadap ri, dadap minyak, dadap lesang, dadap srep, December tree, dedap batik, cengkering, dadap, dap-dap, rarang, anii, ye-katit, th'ong hlang, thonglang-pa, thong-lang
Deskripsi:
Pohon, tinggi 15-20 m. Akar tunggang, putih. Batang tegak, berkayu, bulat perca bangan simpodial, licin, hijau berbintik-bintik putih Daun majemuk, bersilang, tepi rata, ujung meruncing, pangkal membulat hampir rata, bertangkai silindris, panjang 12-14 cm, hijau, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, tangkai silindris, panjang 6-12 cm, kelopak bentuk tabung ujung bercangap, hijau, benang sari halus, cokelat, tangkai putik silindris, panjang 2-2,5 cm, hijau, kepala putik bulat meruncing, oranye, mahkota bentuk tabung, panjang 3-4 cm, oranye. Buah polong, panjang 4-6 crn, hijau muda. Biji bentuk ginjal, cokelat.

Khasiat:
Daun dadap serep (Erythrina subumbrans) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda demam bagi wanita setelah persalinan (demam nifas) dan pedancar.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 335