OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Nama umum: kiara payung, kerai payung, kere payung, fern tree.
Deskripsi:
Pohon, tinggi mencapai 20 m. Akar tunggang, cokelat. Batang bulat, permukaan kasar, cokelat tua. Daun majemuk, menyirip, 6-24 pasang, berhadapan, ibu tangkai daun dengan sayap antar helaian anak daun, panjang 10-44 cm, hijau tua, helaian anak daun memanjang, ujung runcing, tepi rata atau bergelombang, pangkal runcing sampai tumpul, panjang 6-17 cm, lebar 1-3 cm, hijau sampai hijau tua. Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 10-35 cm, di ketiak daun, daun kelopak lima, bulat telur, cekung, pangkal melekat, panjang lebih kurang 2 mm, diameter kelopak 3 mm, daun mahkota lima, lebih kecil dari kelopak, bulat telur, putih, benang sari lima, putik 1 tangkai pendek. Biji 1, pipih.

Khasiat:
Kulit batang pohon kerai payung (Filicium decipiens) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda panas.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 369