OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Heliotropium indicum L.   / BORAGINACEAE
Nama umum: buntut tikus, bandotan, gajahan, indian heliotrope, tournesol indien, rumput ekur kucing, rumput kala jenkeng, rumput oleh, trompa ng elephante, buntot-leon, kambra-kambra, promoi damrey, kantui damrey, nha nguong xang, ku-no kaa-mo, yaa nguang chaang, yaa nguang chaang noi
Deskripsi:
Terna semusim, tegak, tinggi 20-80 cm. Akar serabut, putih kotor. Batang bulat, berambut kasar, menyerupai duri hijau. Daun tunggal, tersebar, tanpa daun penumpu, tangkai bulat beriekuk, berambut kasar, panjang 5-15 cm, hijau, helaian daun bentuk oval, panjang 10-18 cm, lebar 6.

Khasiat:
Daun ekor anjing (Heliotropium indicum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi encok dan sariawan.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 408