Deskripsi:
Terna semusim, tinggi dapat mencapai 1,2 m. Batang berbuku-buku, bagian ujung batang berambut. Daun tunggal, bentuk bulat bersegi tiga sampai bulat telur atau bentuk belah ketupat dengan pangkal agak menjantung, ujung meruncing, pada kedua permukaan berambut, panjang 2-10 cm, lebar 1,5-5 cm. Bunga majemuk, cawan, setiap bongkol terdiri atas 60-75 bunga. Daun-daun pembalut berambut, bergerigi, ujung meruncing atau runcing, panjang 3 mm, hijau dengan merah kepucatan di bagian ujung. Bunga majemuk, bentuk payung, mahkota bunga 1-1,5 mm, tersusun rapat, ungu, Panjang ibu tangkai bunga 5-17 mm, panjang bokol 4-6 mm. Buah kurung, cokelat sampai hitam ketika masak.
Khasiat:
Akar tumbuhan bandotan ungu (Ageratum houstonianum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengobati luka. Daunnya digunakan sebagai penyubur rambut, pereda sakit perut, dan membantu mengobati luka.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 38