OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Asplenium nidus L.   / ASPLENIACEAE
Nama umum: paku sarang burung, kadaka, pakpak-lauin, ootaniwatari
Deskripsi:
Terna menuhun, tinggi 30-100 cm. Akar serabut, lebat, hitam. Batang berupa rizoma yang pendek, bersisik rapat, cokelat kehitaman. Daun tunggal, roset akar, tanpa tangkai daun, helaian daun bentuk pita, panjang 30-150 cm, lebar 5-15 cm, ujung meruncing, tepi bergelombang, ibu tulang daun menonjol, hitam, permukaan licin, hijau muda, mengkilat, Spora sorus berbentuk garis, tersusun rapat di permukaan bawah daun fertil dekat ibu tulang daun, cokelat.

Khasiat:
Daun paku sarang burung (Asplenium nidus) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengobati radang dan melancarkan peredaran darah.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 116