Nama umum: paku simbar layangan, paku langlayangan
Deskripsi: Semak menahun, menempel pada pohon inang, panjang 0,5-1 m Akar tunggang, silindris, cokelat. Batang memanjat atau menjalar, mereduksi seperti akar tinggal atau rimpang, permukaan tertutup rambut dan daun penurnpu, cokelat muda. Daun tunggal, lonjong, tepi bertoreh tajam, ujung runcing, pangkal runcing, panjang 25-40 cm, lebar 15-20 cm, pertulangan menyirip, hijau, Spora bentuk bulat, menempel di permukaan bawah daun, letak tersebar, cokelat.
Khasiat: Akar simbar layangan (Drynaria sparsisora) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi sakit mata dan pereda mencret.
Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 311
Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesahatan: