Deskripsi: Terna, tumbuh di batang dan dahan pohon. Akar rimpang panjang, kecil, merayap, bersisik, panjang 5-22 cm, melekat kuat. Daun yang satu dengan lainnya tumbuh dengan jarak yang pendek, bertangkai pendek, tebal berdaging, berbentuk jorong atau jorong memanjang, ujung tumpul atau membulat, pangkal runcing, tepi rata, permukaan daun tua gundul dan berambut jarang pada permukaan bawah, hijau sampai kecokelatan, ada yang mandul dan ada yang membawa spora, yang berspora bertangkai pendek atau duduk, oval memanjang, panjang 1-5 cm, lebar 1-2 cm, berbentuk bulat sampai jorong hampir sama dengan uang logam picisan sehingga tanaman ini juga dinamakan picisan.
Khasiat: Daun paku sisik naga (Pyrrosia heterophylla) telah digunakan secara tradisional untuk memperlancar buang air besar dan membantu meringankan luka pada kulit. Getahnya digunakan sebagai pereda batuk.
Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 26
Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan kesahatan: