Hibiscus sabdariffa
Kelopak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa) secara tradisional digunakan untuk membantu menurunkan kolesterol, mengatasi mual, lb.

Hibiscus schizopetalus
Daun wora-wari gantung (Hibiscus schizopetalus) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam. Bunganya digunakan untuk membantu mengatasi sakit perut.

Hibiscus similis
Bunga waru gunung (Hibiscus similis) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk.

Hibiscus surattensis
Kulit batang pohon jukut riyut (Hibiscus surattensis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi cacao penyakit kulit, sakit pinggang.

Hibiscus syriacus
Bunga dan kulit batang pohon bunga sepatu mawar (Hibiscus syriacus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang, membersihkan darah, peluruh air seni.

Hibiscus tiliaceus
Daun waru lengis (Hibiscus tiliaceus) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam, mengatasi bisul dan amandel.

Hippeastrum puniceum
Umbi dan daun kembang torong (Hippeastrum puniceum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kaki bengkak.

Hippobroma longiflora
Daun kitolod (Hippobroma longiflora) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati luka.

Hiptage benghalensis
Kulit batang pohon jaranan (Hiptage benghalensis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi asma. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit.

Houttuynia cordata
Daun amis-amisan (Houttuynia cordata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang, antiseptik. Seluruh bagian tanamannya digunakan untuk membantu mengatasi asma.

Hydnocarpus kurzii
Minyak dari biji luteng (Hydnocarpus kurzii) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi lepra.

Hydnophytum formicarum
Umbi sarang semut (Hydnophytum formicarum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala.

Hydrangea febrifuga
Akar gigil (Hydrangea febrifuga) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam.

Hydrocotyle sibthorpioides
Daun semanggi (Hydrocotyle sibthorpioides) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi pilek, sariawan, kudis, eksim, pereda batuk, peluruh air seni, pelancar ASL I.

Hymenocallis littoralis
Daun bakungan (Hymenocallis littoralis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi rematik, antiseptik.

Hyoscyamus albus
Daun hiosiami (Hyoscyamus albus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang, diare, penenang.

Imperata cylindrica
Akar ilalang (Imperata cylindrica) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.

Indigofera tinctoria
Daun tarum (Indigofera tinctoria) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul.

Indocypraea montana
Daun seruni (Indocypraea montana) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi ambeien, diare, bisul, borok, gatal-gatal. Herbanya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala, pereda demam. Bunganya digunakan sebagai pencahar. Akarnya digunakan sebagai penawar racun, pereda demam.

Ipomoea aquatica
Daun kangkung (Ipomoea aquatica) secara tradisional digunakan sebagai penenang dan membantu mengatasi sukar tidur.