OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk meningkatkan stamina:
Bahan baku obat tradisional untuk meningkatkan stamina: 21 - 40 / 44
Eleutherine bulbosa
Umbi bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, perangsang muntah, membantu mengatasi sembelit, urus-urus. Daunnya digunakan untuk mengembalikan stamina setelah melahirkan.
Euchresta horsfieldii
Biji pranajiwa (Euchresta horsfieldii) secara tradisional digunakan untuk membantu menambah stamina dan pelancar air seni..
Euodia hortensis
Seluruh bagian zodia (Euodia hortensis) secara tradisional digunakan sebagai penvegar, penambah stamina, membantu mengatasi malaria. Daunt membantu mengatasi sakit kepala, demam, nyeri perut, luka dan sakit gigg.
Eurycoma longifolia
Kulit atau akar pasak bumi (Eurycoma longifolia) secara tradisional digunakan sebagai penambah stamina, pereda demam, mengatasi darah kotor, diare, sariawan dan penambah nafsu makan.
Gunnera macrophylla
Buah sukmadiluwih (Gunnera macrophylla) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan, tonik, stamina.
Hedychium coccineum
Rimpang gandasuli merah (Hedychium coccineum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan, peluruh kentut dan membantu meningkatkan stamina.
Kaempferia rotunda
Rimpang kunir putih (Kaempferia rotunda) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan nafsu makan, membantu mengatasi perut kembung, nyeri perut, membantu mengembalikan stamina.
Luffa acutangula
Buah oyong (Luffa acutangula) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas. Daunnya digunakan sebagai pereda panas, pelancar haid, membantu mengobati luka, tonikum, peluruh air seni, pencahar.
Metroxylon sagu
Akar muda sagu (Metroxylon sagu) secara tradisional digunakan sebagai tonik penyegar badan.
Oroxylum indicum
Akar pongorang (Oroxylum indicum) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan stamina.
Oryza minuta
Akar pepadian (Oryza minuta) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan stamina.
Ouret lanata
Herba dari rumput upas-upasan (Ouret lanata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi nyeri otot, luka, dan meningkatkan stamina.
Pimpinella saxifraga subsp. saxifraga
Herba purwoceng (Pimpinella saxifraga subsp. saxifraga) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan stamina, peluruh air seni.
Piper lanatum
Daun sirih hutan (Piper lanatum) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan suara serak, memulihkan stamina setelah bersalin.
Potentilla indica
Daun atau seluruh bagian tanaman arbenan (Potentilla indica) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, pembunuh kuman, membantu meningkatkan stamina.
Saccharum officinarum
batang pohon tebu (Saccharum officinarum) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi pegal linu, penambah energi, penambah stamina.
Saccharum spontaneum
Akar gelagah (Saccharum spontaneum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masalah pernafasan, penambah stamina. Tunasnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit mata.
Schizaea dichotoma
Akar rumput merak (Schizaea dichotoma) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi sakit tenggorokan, mengembalikan stamina setelah melahirkan.
Setaria palmifolia
Rebung atau tunas muda wuluhan (Setaria palmifolia) secara tradisional digunakan untuk meningkatkan stamina setelah bersalin, membantu memperbanyak ASI.
Talinum fruticosum
Akar poslen (Talinum fruticosum) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan stamina.