Nama umum: alamanda, lame areuy, common allamanda, golden-trumpet, akar chempaka hutan, akar chempaka kuning, bunga akar kuning, kampanero, campanilla, ban buri lueang
Deskripsi: Semak kuat memanjat, panjang mencapai 6 m, bergetah. Daun letak berkarang, memanjang atau lanset, pangkal runcing, tepi rata, ujung meruncing, panjang 10-20 cm, lebar 2-6 cm. Bunga terdiri atas kelopak yang saling berlepasan, hijau tebal, mahkota bunga berjumlah 5 helai berlekatan membentuk tabung mahkota, tinggi tabung 4 cm, pada bagian ujung terbagi menjadi 5 helai dengan diameter lebih dari 6 cm, kuning cerah, tangkai bunga 1 cm, benang sari tidak bertangkai, berjumlah 5, masing-masing berlekatan dengan mahkota bunga, putik satu, di tengah-tengah tabung mahkota bunga, kepala putik hijau.
Khasiat: Daun alamanda (Allamanda cathartica) telah digunakan secara tradisional sebagai pelancar buang air besar, mengatasi penyebab muntah, mengatasi kejang perut, pencahar, pereda batuk dan demam.
Sumber:
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 46
Tumbuhan di Indonesia yang secara tradisional telah digunakan untuk meredakan kejang perut: