OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menyembuhkan penyakit kulit:
Senna alata (L.) Roxb.   / FABACEAE
Nama umum: daun kupang, ketepeng, ketepeng kebo, ringworm bush, seven golden candlesticks, emperor's candlesticks, dartrier, raun suluk, paa-ul, tarump, daun kurap, gelenggang, ludanggan, kabaiura, levoanna, orere, andadasi, katanda, palochina, dang het, dang het khmoch, khi let ban, kheekhaak, chumhet thet, chumhet yai
Deskripsi:
Perdu, tinggi 5 m. Akar tunggang, bercabang, bulat, kehltaman. Batang berkayu, bulat, percabangan simpodial, cokelat kotor. Daun majemuk, menyirip genap, anak daun 8-24 pasang, bentuk bulat panjang, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 3,5-15 cm, lebar 25-9 cm, pertulangan menyirip, tangkai pendek, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak berbagi 5, benang sari 3, kuning, daun pelindung pendek, jingga, mahkota bentuk kupu-kupur kuning. Buah polong, panjang, bersegi 4, panjang lebih kurang 8 cm, lebar lebih kurang 2,5 cm, muda hijau, tua hitam kecokelatan. Biji segitiga lancip, pipih, muda hijau, tua hitam.

Khasiat:
Daun ketepeng cina (Senna alata) telah digunakan secara tradisional untuk membantu melancarkan buang air besar, membantu mengatasi kudis, meringankan malaria.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 739