OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk meningkatkan stamina:
Adansonia digitata L.   / MALVACEAE
Nama umum: baobab, baobab
Deskripsi:
Pohon, tinggi mencapai 10 m. Akar tunggang, kecokelatan. Batang tegak, berkayu, bulat, kasar, diameter bagian pangkal besar, cokelat. Daun majemuk, berseling, ibu tangkai bulat, panjang lebih kurang 5-10 cm, hijau, tangkai anak daun bulat pendek, lebih kurang 5 mm berwarna hijau, helaian anak daun bulat telur, tepi rata, ujung tumpul, pangkal meruncing, daging tipis, halus, panjang 5-15 cm, lebar 2-5 cm, hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, di ketiak daun, ibu tangkai bunga mencapai 20 cm, berambut halus, kelopak bentuk cawan, hijau pucat, daun mahkota 5, bentuk pita, ujung melengkung ke dalam, permukaan luar berbulu, putih, benang sari 4-5, tangkai bentuk benang, panjang lebih kurang 2 cm, putih, kepala sari tak teratur, putik 1, tangkai bentuk benang, panjang 1-2 cm, putih kehijauan, kepala putik bulat memanjang, hijau pucat.

Khasiat:
Kulit batang pohon baobab (Adansonia digitata) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda demam dan mengurangi nyeri. Akar baobab meningkatkan stamina dan mengurangi kelesuan. Daunnya digunakan sebagai pereda demam. Buahnya digunakan sebagai pereda demam dan diare.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 28