OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk meningkatkan stamina:
Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.   / RHIZOPHORACEAE
Nama umum: tengar, tanggala tutu, tingi, tengar, tengar, tangal, tongog, sambali-rongon, tengar, smaè, prong, prong daeng, samae, dzà vôi, dzà dò
Deskripsi:
Pohon, tinggi 1-10 m, Pangkal batang kerapkali dengan tunjang kecil. Daun penumpu 1,5-2,5 cm. Daun bulat telur terbalik, dengan ujung membulat sampai melekuk ke dalam, tepi rata, 5-12 kali 2-8 cm, di atas mengkilat sedikit. Bunga duduk atau bertangkai pendek, dalam payung tambahan yang bertangkai, serupa bongkol, berbunga 3-9, Tabung kelopak berbentuk gasing, tinggi lebih kurang 2 mm, taju waktu mekar tegak, dengan ujung melengkung ke dalam, runcingv panjang lebih kurang 4 mm. Daun mahkota dengan 3 alat tambahan ujung yang berbentuk gada, panjang lebih kurang 4 mm, putih, memeluk benang sari secara berpasangan, Benang sari berseling panjang dan pendek, Bakal buah tenggelam, ujung bebas bentuk kerucut, bakal buah 2 beruang, tangkai putik pendek, tepi rata, Taju kelopak buah kerapkali membengkok kembali. Buah bentuk telur, bentuk kerucut. Biji berkecambah pada tanaman, Hipokotil berbentuk gada, bersegi beralur tajam, panjang 20-38 cm.

Khasiat:
Kulit batang pohon tengar (Ceriops tagal) telah digunakan secara tradisional untuk membantu memulihkan stamina digunakan setelah bersalin dan membantu mengatasi luka.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 205