OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Annona muricata L.   / ANNONACEAE
Nama umum: sirsak, muris, nangka walanda, nangka sabrang, soursop, corossol épineux, durian belanda, durian benggala, durian makkah, saua sap, guayabano, atti, llabanos, tiep banla, tiep barang, khan thalot, khièp thét, thurian-thet, thurian-khaek, rian-nam, mang câù xiêm
Deskripsi:
Pohon atau perdu, tinggi lebih kurang 8 m. Akar tunggang, bulat. Batang berkayu, bulat, bercabang, cokelat. Daun tunggal, kehijauan sampai hijau kecokelatan, bulat telur atau Ianset, ujung runcing, tepi pangkal meruncing, panjang helaian daun 6-18 cm, lebar 2-6 cm, pertulangan menyirip, tangkai lebih kurang 5 mm. Bunga tunggal, daun kelopak kecil, kuning keputih-putihan, benang sari banyak, berambut, kepala putik silindris, mahkota bulat telur, panjang 3-5 cm, kuning muda. Buah majemuk, bulat telur, panjang 15-35 cm, diameter 5-10 cm, hijau. Biji bulat telur, keras, hitam.

Khasiat:
Kulit batang pohon sirsak (Annona muricata) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda diare dan mengatasi bisul. Buah dan bijinya yang belum masak digunakan untuk mengatasi kecacingan.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 81