Deskripsi:
Herba, tinggi 5-20 cm. Akar tunggang, cokelat. Batang bulatr tak bercabang, merah muda. Daun majemuk, menyirip, dalam roset batang, anak daun empat sampai sepuluh pasang, ujung tumpul, bertepi rata, pangkal tumpul, tangkai 5-20 mm, hijau. Bunga majemuk, pada ujung batangr kelopak lebih kurang 5 mm, bertajuk lima, ungu, mahkota lebih kurang 5 mm, kuning dengan ujung merah. Buah kotak, bulat, kecil, hijau. Biji kecil, muda putih, tua cokelat.
Khasiat:
Daun kipayung (Biophytum sensitiVum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi luka memar. Herbanya digunakan sebagai penawar racun ular, peluruh air seni, membantu pernafasan dan otot kejang.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 152