Deskripsi:
Semak menahun, tinggi 1-2 m. Akar tunggang, putih kotor. Batang tegak, bulat, sedikit bercabang, putih kehitaman. Daun tunggal, berseling, bentuk jantung, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal bertoreh dalam, panjang 15-30 cm, lebar 10-25 cm, pertulangan melengkung, permukaan kasar, hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di Ujung batang atau cabang, tangkai silindris, kelopak bentuk corong bercangap, lima helai, benang sari dan putik memanjang keluar dari tabung mahkota, mahkota bentuk tabung ujung bercangap 5, panjang 5-10 mm, oranye. Buah kotak, beruang tiga atau empat, diameter lebih kurang I cm, ungu. Biji bulat telur, permukaan beralur jala, putih.
Khasiat:
Daun bunga pagoda (Clerodendrum japonicum) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi radang, haid tidak teratur dan mengurangi tekanan darah. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi disentri. Bunganya digunakan untuk membantu mengatasi encok. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi radang usus dan melancarkan haid.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 237