OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menghilangakn pegal dan linu:
Aquilaria malaccensis Lam.   / THYMELAEACEAE
Nama umum: gaharu, ki karas, mengkaras, agar wood, Malayan aloes-wood, Malayan eaglewood, bois d'aigle, calambac, calambour, gaharu, tengkaras, karas, agar
Deskripsi:
Pohon, tinggi hingga 40 m, diameter mencapai 60 cm, biasanya Iurus, kadang-kadang bergalur tebal 10 cm, kulit halus, keputihan. Daun tunggal, berseling, tangkai daun 4-6 mm, elips-lonjong ke lonjong-lanset, panjang 7,5-12 cm, lebar 2,5-5,5 cm, gundul, kadang-kadang bawah kasar, mengkilap pada kedua permukaan, pangkal dan ujung runcing, pertulangan menyirip, 12-16 pasang, agak tidak teratur, hijau. Perbungaan terminal, di ketiak daun, bentuk payung, biasanya bercabang menjadi 2-3 umbels, masing-masing dengan sekitar 10 bunga, gagang bunga panjang 5-15 mm, tangkai bunga ramping, panjang 3-6 mm, bunga 5 helai, lonceng, 5-6 mm panjang, hijau atau kotor-kuning, tersebar. Buah kapsul, bulat telur, panjang 3-4 cm, lebar 2,5 cm, hijau. Biji bulat telur, hitam.

Khasiat:
Getah gaharu (Aquilaria malaccensis) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengurangi encok, pusing. Kayunya digunakan untuk membantu mengatasi gigitan serangga, encok, diare, dan muntah.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 90