OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menghilangakn pegal dan linu:
Barleria prionitis L.   / ACANTHACEAE
Nama umum: jarong kembang landep, landep, bunga landak, kolinta, kulanta, kokong-manok, dok man khay, khieo kaeo, angkaap nuu, mankai, chông, gai kim hoang
Deskripsi:
Semak, tinggi 1,5 m. Akar tunggang, bula Batang berkayu, segi empat, hijau. Daun tunggal, berhadapan, elips sampai Ianset, pangkal dan ujung runcing, panjang 2-18 cm, lebar 20-65 mm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga tunggal, berhadapan, di ketiak daun, daun berbagi dua, panjang cm, kelopak lebih kurang 1,5 cm, benang sari dua, tangkai putik bentuk jarum, mahkota bertajuk lima, bentuk elips memanjang, kuning. Buah kotak, bulat telur, pipih, ujung agak lancip, keras, hijau. Biji bulat telur, mengkilat seperti beludru, cokelat.

Khasiat:
Akar landep (Barleria prionitis) telah digunakan secara tradisional untuk membantu meringankan luka. Daunnya digunakan sebagai peluruh air seni, meringankan encok, sakit perut dan sakit kulit.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 132