OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menekan rasa nyeri:
Ouret lanata (L.) Kuntze   / AMARANTHACEAE
Nama umum: katumpangan uler, rumput upas-upasan, tabang-ahas, apugapugan, pamaynap, karlatan
Deskripsi:
Terna tegak atau sedikit rebah, tinggi hingga 1,1 m. Batang bulat, beruas ruas, bercabang di bagian bawah atau dasar, berbulu, hijau. Daun tunggal, bersilang berhadapan, 2-2 x 1-1,6 cm pada batang utama, 6-10 x 5 6 mm di cabang-cabang, helaian bentuk elips atau bulat telur, atau sub orbicular, ujung dan pangkal tumpul, permukaan bawah berambut, tangkai panjang 3-6 mm, sering tidak jelas. Bunga kehijauan putih, sangat kecil, di ketiak daun, sering biseksual, di kepala, bertangkai pendek, aksila kecil padat atau paku 6-13 mm, panjang seludang 1,25 mm, perhiasan bunga 1,5-1,25 mm, sepal lonjong, tumpul, kadang-kadang meruncing, halus, berbulu di bagian belakang. Biji kecil, diameter 0,85 mm, halus, mengkilap, hitam.

Khasiat:
Herba dari rumput upas-upasan (Ouret lanata) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi nyeri otot, luka, dan meningkatkan stamina.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 33