OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk melancarkan kemih:
Bahan baku obat tradisional untuk melancarkan kemih: 41 - 60 / 122
Codiaeum variegatum
Daun dan akar puring (Codiaeum variegatum) secara tradisional digunakan sebagai peluruh keringat dan membantu menguatkan lambung. Daunnya digunakan sebagai peluruh air seni.
Coffea canephora
Bij? kopi (Coffea canephora) secara tradisional digunakan sebagai penawar racun, pereda panasi pereda batuk dan peluruh air seni, membantu mengatasi kejang peru? meningkatkan tekanan darah.
Crinum asiaticum
Akar bakung (Crinum asiaticum) secara tradisional digunakan sebagai peluruh keringat, membantu mengatasi kecacingan, mual dan mengobati luka- Daunnya digunakan sebagai peluruh air seni, membantu mengatasi bengkak, bisul, borok, , radang kulit, encok. Umbinya digunakan untuk membantu mengatasi bisul dan borok.
Cucumis melo
Buah melon (Cucumis melo) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam dan peluruh air seni. Kulit buahnya digunakan sebagai peluruh air seni dan urus-urUS. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit perut.
Cucumis sativus
Buah mentimun (Cucumis sativus) secara tradisional digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi, peluruh air seni, mengatasi sariawan, jerawat, luka bakar, gatal dan pereda demarn. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan.
Cyperus rotundus
Umbi teki (Cyperus rotundus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang perut dan peluruh air seni.
Elaeocarpus grandiflorus
Buah anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus) secara tradisional digunakan sebagai pelancar air seni. Daun mudanya digunakan untuk membantu mengatasi borok dan bisul.
Eleutherine bulbosa
Umbi bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, perangsang muntah, membantu mengatasi sembelit, urus-urus. Daunnya digunakan untuk mengembalikan stamina setelah melahirkan.
Emilia javanica
Daun ketul (Emilia javanica) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam pelancar air seni, pelancar alr susu ibu.
Equisetum ramosissimum var. huegelii
Herba rumput bolong (Equisetum ramosissimum var. huegelii) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni dan membantu mengatasi diare.
Euchresta horsfieldii
Biji pranajiwa (Euchresta horsfieldii) secara tradisional digunakan untuk membantu menambah stamina dan pelancar air seni..
Euphorbia hirta
Daun dan akar patikan kebo (Euphorbia hirta) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, mengatasi sariawan dan peluruh air seni dan.
Ficus sinuata
Daun uyah-uyahan (Ficus sinuata) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, penawar racun.
Galinsoga parviflora
Herba bribil (Galinsoga parviflora) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Gigantochloa apus
Tunas bambu apus (Gigantochloa apus) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam, peluruh air seni.
Gnetum gnemon
Kulit buah melinjo (Gnetum gnemon) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Hedyotis uncinella
Seluruh bagian tanaman bunga karang (Hedyotis uncinella) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, mengatasi rematik, radang.
Heptapleurum heptaphyllum
Kulit batang pohon uyung (Heptapleurum heptaphyllum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi rematik, susah tidur, peluruh air seni. Daunnya digunakan sebagai penyegar badam.
Hibiscus radiatus
Daun mrambos merah (Hibiscus radiatus) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Hibiscus syriacus
Bunga dan kulit batang pohon bunga sepatu mawar (Hibiscus syriacus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang, membersihkan darah, peluruh air seni.