OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk menenangkan pikiran galau:
Acorus calamus L.   / ACORACEAE
Nama umum: jerangau, jaringao, dringo, dlingo, sweet flag, sweet root, calamus, calamus, acore odorant, acore vrai, jerangau, deringu, jerangoh, lepe, eseue, wamala, lubigan, acoro, daraw, hang khao nam, kha chiang chee, wan nam, haang khaao phaa
Deskripsi:
Herba menahun, tinggi lebih kurang 75 cm. Akar serabut, cokelat. Batang basah, pendek, membentuk rimpang, putih kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal memeluk batang, panjang lebih kurang 60 cm, lebar lebih kurang 5 cm, pertulangan sejajar, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, ujung meruncing, panjang 20-25 cm, di ketiak daun, tangkai sari panjang lebih kurang 2,75 mm, kepala sari panjang lebih kurang 0,5 mm, putik 1-1,5 mm, kepala putik meruncing, panjang lebih kurang 0,5 mm, mahkota bulat panjang, panjang 1-1,5 mm, putih.

Khasiat:
Rimpang dringo (Acorus calamus) telah digunakan secara tradisional sebagai penenang, pereda nyeri lambung, gigitan serangga, demam, nifas, membantu mengatasi sakit limpa.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 23