Deskripsi:
Pohon, tinggi mencapai 18 m. Batang tegakr berkayu, bulat, percabangan batang pokok simpodial, putih koton Daun tunggal, bulat elips, bulat memanjang, panjang daun 5-15 cm, lebar 3-7 cm, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, mengkilat, permukaan bawah daun hijau cerah, permukaan atas hijau tua, daun muda berambut. Bunga malai di ujung atau pada bekas tangkai daun, Perhiasan bunga berbentUk periuk, kuning cerah, berambut saat muda, pada bunga jantan 79 mm, bunga betina 9-10 mm, lbu tangkai bunga jantan berukuran mm mendukung 1-20 bunga, tangkai bunga mm, tidak berambut, tangkai sari berbentuk tugu berambut tipis. Bunga betina tersusun dari 1-2 bunga, ibu tangkai bunga 1,25-1,75 mm, tangkai bunga 1-1,5 mm. Buah kuning, tidak berambutr panjang 4-6, lebar 3-5,5 mm. Biji bentuk bulat telur sampai lonjong, memiliki selaput biji merah sampai hitam kecokelatan, kadang-kadang kuning atau putih, harum, biji manis.
Khasiat:
Biji pala papua (Myristica argentea) telah digunakan secara tradisional sebagai sedatif.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 563