Deskripsi:
Herba semusim, memanjat, panjang mencapai 2 m. Akar tunggang, putih kotor. Batang bulat, kecil, permukaan kasap dan berbulu, hijau keunguan, tunggal, tersebar, panjang tengkai 3-4 cm, hijau keunguan, helaian bentuk jantung atau tombak, ujung runcinga tepi rata, pangkal bertoreh, pertulangan menyirip, permukaan halus dan berbulu rapat, panjang 4,5-7,5 cm, lebar 4-7,5 cm, hijau tua. Bunga majemuk, bentuk malai rata atau payung, 8-11 bunga tiap karangan, di ketiak daun, panjang ibu tangkai 2-5 cm, mahkota bentuk corong, diameter 6-7 cm, tinggi 5-6,5 cm, tipis dan mudah robek, bertekatan, berwarna tiga macam yaitu ungu tua, putih kebiruan, dan merah muda pada alur mahkota, daun kelopak 5, berlepasan, bentuk segitiga runcing, berbulu, panjang 1,5-2 cm, hijau pucat, benang sari 5, tidak sama panjang, terpanjang lebih kurang cm, putih, bagian basal melekat pada tabung mahkota, berbulu, kepala sari pipih, panjang lebih kurang 4 mm, putih, putik 1, tangkai bentuk benang, panjang 2,7-3,5 cm, putih, kepala putik bulat, diameter lebih kurang 2 mm, putih. Buah jarang ditemukan. Biji jarang ditemukan.
Khasiat:
Seluruh bagian tumbuhan morning glori (Ipomoea tricolor) telah digunakan secara tradisional sebagai halusinogenik.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 444