OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk meringankan sakit gigi:
Borassus flabellifer L.   / ARECACEAE
Nama umum: lontar, tal, siwalan, tala, toddy palm, wine palm, palmyra palm, wine palm, cambodian sugar palm, palmier à sucre, rônier, rondier, lontar, tah, tai, tan bin, thnaôt, tan, tan, tan-yai, not
Deskripsi:
Perdu tegak, tinggi mencapai 15 m. Akar serabut. Batang berkayu, batang membesar sampai setengah tinggi dan mengecil lagi, diameter 30-60 cm, abu-abu kehitaman. Daun tunggal, berbagi menjari, tipis, kering di kedua sisi ukuran 90-150 cm, jumlah segmen 60-80, meruncing dengan ujung seperti duri, hijau tua, pangkal tangkai 1-2 m, lebar 8-9 cm, tepi berduri. Bunga majemuk, di ketiak daun, bunga jantan berbentuk tongkollspadik, poros sampai 7r ujung 1-3 buliran, panjang 30 cm, seludang tidak berurat, daun kelopak ujung runcing, panjang 6 mm, benang sari 6, kepala sari 2,5 mm, kuning terang, bunga betina bentuk tongkol sederhana, seludang berurat, buliran tunggal dengan lebih kurang 10 bunga, panjang lebih kurang 20 cm, daun pelindung 8-12, lebar bunga lebih kurang 2,5 cm, daun kelopak berdaging, daun mahkota lebih kecil. Buah batu, tandan 20-24 butir, diameter 15-20 cm, muda putih, tua hitam kecokelatan dengan serat-serat halus warna kuning melekat pada biji. Biji tiap buah berisi 3 biji, kulit tebal, cokelat.

Khasiat:
Akar siwalan (Borassus flabellifer) telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengatasi malaria kecacingan. Buahnya digunakan untuk membantu mengatasi meringankan sakit perut dan membantu meningkatkan stamina. Getah, penawar racun, membantu mengatasi sakit gigi, pereda panas, batuk.
Sumber:

Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 158