Deskripsi:
Pohon, tinggi lebih kurang 30 m. Akar tunggang, cokelat. Batang tegak, berkayu, bulat, kasar, percabangan simpodial, putih kotor. Daun majemuk, bersilang, bulat, tepi rata, ujung dan pangkal tumpul, panjang 1215 cm, lebar 10-12 cm, tebal seperti kulit licin, tiap daun majemuk terdapat tiga helai, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, berkelamin dua, di ujung cabang, tangkai silindris, panjang lebih kurang 2 cm, hijau pucat, kelopak bentuk corong, hijau keputihan, mahkota bentuk kupu-kupu, jingga, benang sari banyak, panjang lebih kurang 3 mm, tangkai putik panjang lebih kurang 1 cm, hijau pucat, jingga. Buah polong, bentuk ginjal, panjang lebih kurang 15 cm, lebar lebih kurang 4 cm, ujung agak tebal, beralur, kuning kecokelatan. Biji bulat pipihJ panjang lebih kurang 4 cm, lebar lebih kurang 3 cm, cokelat.
Khasiat:
Akar palasa (Butea monosperma) telah digunakan secara tradisional sebagai pereda batuk. Minyak bijinya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan?.
Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Acuan Bahan Baku Obat Tradisional dari Tumbuhan Obat di Indonesia Jakarta; 2017. hal. 172