OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 301 - 320 / 840
Diplazium esculentum
Daun paku tanjung (Diplazium esculentum) secara tradisional digunakan untuk menghangatkan badan.
Donax canniformis
Daun bamban (Donax canniformis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisuli mengurangi bengkak, mengurangi sakit karena gigitan ular.
Dracaena angustifolia
Daun suji (Dracaena angustifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi beri-beri. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi gangguan perut.
Dracaena trifasciata
Rimpang lidah mertua (Dracaena trifasciata) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi luka akibat gigitan ular.
Drymaria cordata
Daun randa nunut (Drymaria cordata) secara tradisional digunakan sebagai urus-urus dan pereda panas.
Drynaria sparsisora
Akar simbar layangan (Drynaria sparsisora) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit mata dan pereda mencret.
Dryobalanops aromatica
Buah kayu kapur (Dryobalanops aromatica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang perut dan nyeri lambung. Getahnya digunakan untuk membantu mengobati encok dan sakit gigi.
Dysphania ambrosioides
Biji senopodii (Dysphania ambrosioides) secara tradisional digunakan untuk mengatasi kecacingan.
Echinacea purpurea
Akar ekinase (Echinacea purpurea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi jerawat, bisul, flu, sakit tenggorokan, demam dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Eclipta prostrata
Daun urang-aring (Eclipta prostrata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit gigii sesak nafas dan kurap. Herbanya digunakan untuk membantu mengatasi eksim, sakit kuning dan sesak nafas.
Ehretia microphylla
Akar serut pagar (Ehretia microphylla) secara tradisional digunakan sebagai penawar racun makanan dan membantu membersihkan darah pada saat nifas. Daun pereda panas, membantu mengatasi diare dan menguatkan gigi.
Elaeagnus loureiroi
Daun dan buah codo (Elaeagnus loureiroi) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi asma, diare dan pereda batuk.
Elaeocarpus grandiflorus
Buah anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflorus) secara tradisional digunakan sebagai pelancar air seni. Daun mudanya digunakan untuk membantu mengatasi borok dan bisul.
Elaeocarpus petiolatus
Kayu pinang punai (Elaeocarpus petiolatus) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas.
Elaeocarpus serratus
Buah jenitri (Elaeocarpus serratus) secara tradisional digunakan sebagai peluruh lemak.
Elephantopus scaber
Daun tapak liman (Elephantopus scaber) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk? mengatasi diare dan sariawan.
Elettaria cardamomum
Buah kapulaga (Elettaria cardamomum) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk dan pelega perut.
Eleusine indica
Akar rumput belulang (Eleusine indica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare.
Eleutherine bulbosa
Umbi bawang sabrang (Eleutherine bulbosa) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, perangsang muntah, membantu mengatasi sembelit, urus-urus. Daunnya digunakan untuk mengembalikan stamina setelah melahirkan.
Emilia javanica
Daun ketul (Emilia javanica) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam pelancar air seni, pelancar alr susu ibu.