OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 281 - 300 / 840
Cyclea barbata
Daun cincau rambat (Cyclea barbata) secara tradisional digunakan sebagai peredapanas, membantu mengatasi nyeri perut. Getahnya digunakan untuk membantu mengatasi radang lambung, menurunkan tekanan darah dan pereda panas.
Cymbopogon martini
Daun palmarosa (cymbopogon martini) secara tradisional digunakan untuk membantu menghangatkan badan.
Cymbopogon citratus
Daun serai sayur (Cymbopogon citratus) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, antiseptik dan mencegah muntah,iS.
Cymbopogon nardus
Daun dan akar sereh wangi (Cymbopogon nardus) secara tradisional digunakan untuk membantu menghangatkan badan, peluruh keringat dan antiseptik.
Cynometra grandiflora
Kulit batang pohon pohon sapu tangan (Cynometra grandiflora) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Cyperus brevifolius
Seluruh bagian tanaman teki (Cyperus brevifolius) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam, membantu mengatasi nyeri, antiseptik.
Cyperus rotundus
Umbi teki (Cyperus rotundus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kejang perut dan peluruh air seni.
Decalobanthus mammosus
Umbi bidara upas (Decalobanthus mammosus) secara tradisional digunakan sebagai pereda bati& membantu mengatasi serak, radang tenggorokan, radang usus buntu, tifus, sembelit, keracunan, gigitan ular, pelancar ASI.
Deeringia amaranthoides
Daun daun banci (Deeringia amaranthoides) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi disentr?, sakit tenggorokan dan sakit perut.
Dendrocnide microstigma
Daun lateng (Dendrocnide microstigma) secara tradisional digunakan untuk membantu menagtasi pegal-pegal karena encok. Tanaman berbahaya karena menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal bila bersentuhan langsung dengan kulit.
Dendrophthoe pentandra
Daun benalu (Dendrophthoe pentandra) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi luka. Semua bagian tumbuhannya digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan pereda batuk.
Dialium indum
Daging buah asam kranji (Dialium indum) secara tradisional digunakan sebagai pereda sariawan, gusi berdarah dan mencret.
Dicksonia blumei
Rambut paku tunggak (Dicksonia blumei) secara tradisional digunakan sebagai hemostatik.
Digitalis purpurea
Daun digitalis (Digitalis purpurea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi lemah jantung.
Dillenia aurea
Kulit kayu simpur (Dillenia aurea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan dan sakit gigi.
Dillenia excelsa
Daun kanigara (Dillenia excelsa) secara tradisional digunakan sebagai pereda masuk angin, sakit kepala, dan demam.
Dimocarpus longan
Biji lengkeng (Dimocarpus longan) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi borok. Buahnya digunakan sebagai penenang.
Dioscorea alata
Umbi ubi kelapa (Dioscorea alata) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan bengkak. Umbinya digunakan untuk mengatasi nyeri ginjal, nyeri limpa, batuk darah dan bisul.
Dioscorea bulbifera
Umbi gembolo (Dioscorea bulbifera) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bengkak.
Dioscorea hispida
Umbi gadung (Dioscorea hispida) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi nyeri haid, encok, mengatasi bisul, penyakit kulit, penawar racun ular, encok, bengkak, kencing manis, radang sendi, kutil, nyeri haid l.