OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 641 - 660 / 840
Pleocnemia irregularis
Akar dan batang pohon paku andam (Pleocnemia irregularis) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu Iuka memar.
Pleurolobus gangeticus
Daun waliketupa (Pleurolobus gangeticus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi, sakit pinggang? nyeri lambung, dan penawar racun ular. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi diare dan nyeri gigi.
Pluchea indica
Daun beluntas (Pluchea indica) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, pereda batuk, penghilang bau keringat.
Plumbago auriculata
Daun plumbago (Plumbago auriculata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi rematik. Kulit akarnya digunakan untuk membantu mengatasi beri-beri, kepala pusing.
Plumbago zeylanica
Daun daun encok (Plumbago zeylanica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok, pening.
Plumeria rubra
Getah kamboja merah (Plumeria rubra) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul, borok, koreng, sakit gigi.
Plumeria rubra
Getah kamboja merah (Plumeria rubra) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul.
Podocarpus neriifolius
Daun ki putri (Podocarpus neriifolius) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok, sakit sendi.
Pogonatherum crinitum
Seluruh bagian tanaman rumput bambu (Pogonatherum crinitum) secara tradisional digunakan sebagai pelancar air seni, pereda panas, antiseptik.
Pogostemon cablin
Daun nilam aceh (Pogostemon cablin) secara tradisional digunakan untuk membantu menghilangkan bau keringat, mengatasi disentri.
Polygala chinensis
Akar lidah ayam (Polygala chinensis) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas pada anak-anak.
Polygala paniculata
Minyak akar jukut rindik (Polygala paniculata) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan sakit pinggang. Daunnya digunakan untuk membantu mengobati luka.
Polyscias fruticosa
Daun dan akar kedondong laut (Polyscias fruticosa) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Polyscias scutellaria
Daun mangkokan (Polyscias scutellaria) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bengkak dan peluruh air seni.
Pometia pinnata
Biji matoa (Pometia pinnata) secara tradisional digunakan sebagai penyegar tubuh.
Pongamia pinnata
Daun dasapri (Pongamia pinnata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi rematik, haid tidak teratur. Bunganya digunakan untuk membantu mengatasi kencing manisKulit batangnya digunakan untuk membantu mengatasi kudis. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit, kudis, rematik.
Pontederia hastata
Rimpang bia-bia (Pontederia hastata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati luka kudis.
Pontederia crassipes
Tangkai daun eceng gondok (Pontederia crassipes) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bengkak.
Pontederia vaginalis
Daun atau seluruh bagian tanaman wewehan (Pontederia vaginalis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi nyeri Iambung, pereda nyeri, asma, sakit perut, pereda panas.
Portulaca grandiflora
Seluruh bagian tanaman cantik manis (Portulaca grandiflora) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala. Daun dan batangnya digunakan untuk membantu mengobati luka memar.