OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 701 - 720 / 840
Ruellia tuberosa
Daun bunga kencana (Ruellia tuberosa) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kencing batu.
Rumex acetosa
Daun rumex (Rumex acetosa) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni peluruh keringat, penyegar badan.
Ruta angustifolia
Daun inggu (Ruta angustifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi pening, kejang, pereda demam.
Saccharum officinarum
batang pohon tebu (Saccharum officinarum) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi pegal linu, penambah energi, penambah stamina.
Saccharum spontaneum
Akar gelagah (Saccharum spontaneum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masalah pernafasan, penambah stamina. Tunasnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit mata.
Salacca zalacca
Daging buah salak (Salacca zalacca) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret.
Salomonia cantoniensis
Herba rumput sekera (Salomonia cantoniensis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan.
Salvia leucantha
Herba salvia (Salvia leucantha) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati penyakit kulit, mengatasi sakit tenggorokan, antiseptik.
Salvia rosmarinus
Bunga rosmari (Salvia rosmarinus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala, kelelahan otot, pereda demam, Air hasil destilasi bunganya digunakan sebagai pencuci mata.
Salvinia natans
Seluruh bagian rumput ganepo (Salvinia natans) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit kepala. Daunnya digunakan sebagai pereda deman.
Samanea saman
Biji trembesi (Samanea saman) secara tradisional digunakan sebagai urus-urus. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit dan kudis.
Sambucus javanica
Daun sengitan (Sambucus javanica) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam.
Sandoricum koetjape
Akar dan daun kecapi (Sandoricum koetjape) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi keputihan, mulas dan pereda batuk.
Santalum album
Kayu cendana (Santalum album) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh angin, pereda kejang. Daunnya digunakan sebagai pereda panas.
Sapindus rarak
Kulit buah lerak (Sapindus rarak) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi eksim, kudis.
Saxifraga stolonifera
Daun kuping macan (Saxifraga stolonifera) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit telinga.
Scadoxus multiflorus
Umbi bunga desember (Scadoxus multiflorus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati Iuka bakar.
Schima wallichii
Daun puspa (Schima wallichii) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit perut, diare.
Schinus terebinthifolia
Daun merica pohon (Schinus terebinthifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi encok, nyeri otot, diare. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi luka memar.
Schizaea dichotoma
Akar rumput merak (Schizaea dichotoma) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi sakit tenggorokan, mengembalikan stamina setelah melahirkan.