OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 781 - 800 / 840
Syzygium aqueum
Kulit dahan jambu air (Syzygium aqueum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare, sariawan.
Syzygium aromaticum
Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) secara tradisional digunakan sebagai pelega perut, pereda batuk, mengatasi sakit gigi.
Syzygium cumini
Buah jamblang (Syzygium cumini) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret, kencing manis, nyeri ginjal.
Syzygium jambos
Daun jambu mawar (Syzygium jambos) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasl cacar. Bunga dan bijinya digunakan sebagai pereda demam.
Syzygium microcymum
Daun jambon (Syzygium microcymum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kencing manis.
Syzygium polyanthum
Daun daun salam (Syzygium polyanthum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret, gangguan pencernaan, lemah Iambung.
Syzygium polycephalum
Kulit batang pohon gowok (Syzygium polycephalum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret.
Tabernaemontana divaricata
Daun mondokaki (Tabernaemontana divaricata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul, batuk berdahak, terkilir, menurunkan tekanan darah tinggi. Getah daunnya digunakan untuk membantu mengatasi radang mata, mencegah radang pada lukaAkarnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit gigi, kecacingan, diare, racun binatang.
Tabernaemontana pandacaqui
Daun mondokaki abang (Tabernaemontana pandacaqui) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi radang mata dan peluruh air seni.
Tabernaemontana sphaerocarpa
Daun jembirit (Tabernaemontana sphaerocarpa) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi keseleo, kudis, bisul. Getahnya digunakan untuk membantu mengatasi bisul.
Talinum paniculatum
Akar som jawa (Talinum paniculatum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi lemah syahwat.
Talinum fruticosum
Akar poslen (Talinum fruticosum) secara tradisional digunakan untuk membantu meningkatkan stamina.
Tamarindus indica
Daging buah asam jawa (Tamarindus indica) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk, membantu mengatasi sariawan, jerawat, bisul, borok, eksim.
Tanacetum parthenium
Daun kamilen (Tanacetum parthenium) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas. membantu mengatasi nyeri, encok, sakit kepala.
Taraxacum campylodes
Rimpang taraksakum (Taraxacum campylodes) secara tradisional digunakan untuk membantu memperbanyak air susu ibu, memperbaiki pencernaan.
Tectona grandis
Daun jati (Tectona grandis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang tenggorokan. Akarnya digunakan untuk membantu mengatasi nyeri perut.
Tephrosia candida
Akar teprosia (Tephrosia candida) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam.
Terminalia arjuna
Kulit batang pohon arjuna (Terminalia arjuna) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bisul, borok, darah tinggi, penguat jantung, pengencer dahak, lemah syahwat.
Terminalia catappa
Daun ketapang (Terminalia catappa) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi malaria, bengkak, masuk angin, encok, flu, pereda panas. Buahnya digunakan untuk membantu mengatasi tekanan darah. Kulit akarnya digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, disentri.
Terminalia chebula
Kulit batang pohon jaha (Terminalia chebula) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi asma, batuk, luka, wasir, penguat jantung. Buahnya digunakan untuk membantu mengencerkan dahak, mengatasi anemia, kencing manis, kecacingan, penguat jantung.