OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 661 - 680 / 840
Portulaca oleracea
Herba krokot (Portulaca oleracea) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret, radang Iambung, pereda panas.
Portulaca quadrifida
Daun kremi (Portulaca quadrifida) secara tradisional digunakan untuk membantu mengetasi sakit perut, wasirr peluruh air seni.
Potentilla indica
Daun atau seluruh bagian tanaman arbenan (Potentilla indica) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, pembunuh kuman, membantu meningkatkan stamina.
Pouzolzia zeylanica
Daun kerendang (Pouzolzia zeylanica) secara tradisional digunakan sebagai pelancar ASI, membantu mengatasi bisul, mengobati luka bakar.
Premna cordifolia
Akar beruwas (Premna cordifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan sesak nafas. Daun dan akarnya digunakan sebagai pereda panas.
Prunus persica
Biji persik (Prunus persica) secara tradisional digunakan sebagai pelancar haid. Daunnya digunakan sebagai pelancar air seni.
Pseuderanthemum diversifolium
Daun posor (Pseuderanthemum diversifolium) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni, membantu mengatasi bisul, barok.
Psidium cattleianum
Daun jambu manila (Psidium cattleianum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare.
Psidium guajava
Daun jambu biji (Psidium guajava) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi mencret. peluruh haid.
Psophocarpus tetragonolobus
Daun kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi radang anak telinga.
Pteris ensiformis
Seluruh bagian tanaman paku pecut (Pteris ensiformis) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, membantu mengatasi radang, peluruh air seni, pernbersih darah.
Pterocarpus indicus
Kulit batang pohon angsana (Pterocarpus indicus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sariawan, mencret, bisul.
Pterospermum javanicum
Kulit batang pohon bayur (Pterospermum javanicum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit perut, disentri, bisul, sakit gigi, keseleo.
Punica granatum
Akar delima (Punica granatum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan, mencret, pereda batuk.
Pyrethrum cinerariaefolium
Bunga piretrum (Pyrethrum cinerariaefolium) secara tradisional digunakan untuk mencegah nyamuk.
Pyrrosia heterophylla
Daun paku sisik naga (Pyrrosia heterophylla) secara tradisional digunakan untuk memperlancar buang air besar dan membantu meringankan luka pada kulit. Getahnya digunakan sebagai pereda batuk.
Quassia amara
Kayu kicongcorang (Quassia amara) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam, membantu mengatasi malaria, lambung lemah.
Quercus lusitanica
Buah majakan (Quercus lusitanica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi haid tidak teratur, wasir, dan keputihan.
Rafflesia horsfieldii
Tunas padma (Rafflesia horsfieldii) secara tradisional digunakan membantu melancarkan menstruasi.
Raphanus raphanistrum subsp. sativus
Umbi lobak (Raphanus raphanistrum subsp. sativus) secara tradisional digunakan sebagai peluruh alr seni, pereda batuk.