OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 101 - 120 / 840
Artemisia vulgaris
Herba baru cina (Artemisia vulgaris) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi nyeri haid, sakit perut, membantu meningkatkan stamina dan menambah nafsu makan.IS.
Artocarpus altilis
Bunga sukun (Artocarpus altilis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati sakit gigi. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi sakit kulit dan pereda panas. Kulit buahnya digunakan untuk membantu melancarkan ASI..
Artocarpus elastica
Kulit batang pohon benda kebo (Artocarpus elastica) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati sakit perut. Getahnya digunakan sebagai pereda diare.
Artocarpus heterophyllus
Daun nangka (Artocarpus heterophyllus) secara tradisional digunakan sebagai pelancar ASI dan membantu mengatasi sakit kulit. Biji nangka juga digunakan sebagai pereda batuk dan tonik. Kayunya digunakan untuk mengurangi kejang dan sedatif. Daging buahnya digunakan sebagai pengencer dahak. Getah kulit kayunya digunakan sebagai pereda demam, mengatasi kecacingan, radang, bengkak.
Artocarpus integer
Daun cempedak (Artocarpus integer) secara tradisional digunakan sebagai pelancar ASI dan membantu mengobati koreng.
Arundina graminifolia
Daun anggrek kupu (Arundina graminifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati infeksi saluran kemih, radang, peluruh air seni.
Asclepias curassavica
Akar kapas cinde (Asclepias curassavica) secara tradisional digunakan sebagai urus-urus.
Asparagus cochinchinensis
Umbi akar asparagus (Asparagus cochinchinensis) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk dan pelancar air seni.
Asparagus officinalis
Rebung asparagus (Asparagus officinalis) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Asparagus racemosus
Akar sangga langit (Asparagus racemosus) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, diare, dan meningkatkan stamina.
Asplenium prolongatum
Daun dan batang pohon paku pandan (Asplenium prolongatum) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati disentri, pembersih darah.
Asplenium nidus
Daun paku sarang burung (Asplenium nidus) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati radang dan melancarkan peredaran darah.
Austroeupatorium inulifolium
Daun kirinyuh (Austroeupatorium inulifolium) secara tradisional digunakan untuk membantu mengobati luka luar.
Averrhoa bilimbi
Bunga belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk. Buah. membantu mengatasi sariawan. Daunnya digunakan sebagai pereda panas, membantu mengobati encok.
Averrhoa carambola
Buah belimbing manis (Averrhoa carambola) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk dan membantu menurunkan tekanan darah. Daunnya digunakan untuk membantu mengatasi pusing.
Ayapana triplinervis
Daun prasman (Ayapana triplinervis) secara tradisional digunakan sebagai peluruh air seni.
Azadirachta indica
Daun mimba (Azadirachta indica) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas dan membantu meningkatkan stamina.
Baccaurea lanceolata
Daun limpasu (Baccaurea lanceolata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sakit perut dan bengkak, Kulit batangnya digunakan untuk mencegah mabuk.
Baccaurea motleyana
Kulit batang pohon rambai (Baccaurea motleyana) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan sakit mata.
Baccaurea racemosa
Daun kepundung (Baccaurea racemosa) secara tradisional digunakan sebagai pereda diare dan peluruh haid.