OBAT TRADISIONAL INDONESIA
 
Bahan baku obat tradisional untuk berbagai gangguan kesehatan: 161 - 180 / 840
Broussonetia papyrifera
Daun murbei (Broussonetia papyrifera) secara tradisional digunakan sebagai pereda panas, membantu mengatasi flu dan batuk, peluruh keringat, peluruh kencing.
Brownea ariza
Daun bunga lampion (Brownea ariza) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare.
Brucea javanica
Buah buah makasar (Brucea javanica) secara tradisional digunakan sebagai pereda diare dan penurun panas.
Brugmansia × candida
Bunga kecubung (Brugmansia ? candida) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi sesak napas, nyeri haid, dan sakit perut.
Brugmansia suaveolens
Daun dan bunga kecubung gunung (Brugmansia suaveolens) secara tradisional digunakan membantu membantu mengatasi sesak nafas dan nyeri haid.
Brunfelsia uniflora
Daun dan akar melati kosta (Brunfelsia uniflora) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi bengkak, dan radang.
Butea monosperma
Akar palasa (Butea monosperma) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk. Minyak bijinya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan?.
Caesalpinia pulcherrima
Kulit kayu kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan kejang. Bunganya digunakan sebagai pereda panas, radang dan peluruh haid.
Cajanus cajan
Daun gude (Cajanus cajan) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kudis dan pereda batuk.
Calendula officinalis
Herba marigold (Calendula officinalis) secara tradisional digunakan sebagai pereda radang, kejang Otot, pereda batuk dan panas.
Callicarpa pedunculata
Daun kayu angin (Callicarpa pedunculata) secara tradisional digunakan untuk membantu mengurangi nyeri haid dan membantu membersihkan darah setelah melahirkan.
Calophyllum inophyllum
Biji nyamplung (Calophyllum inophyllum) secara tradisional digunakan untuk membantu memperlancar buang air besar dan membantu meringankan encok.
Calophyllum soulattri
Akar dan daun sulatri (Calophyllum soulattri) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan encok. Bijinya digunakan untuk membantu meringankan encok, membantu menyembuhkan luka dan kudis.
Calotropis gigantea
Daun biduri (Calotropis gigantea) secara tradisional digunakan sebagai obat tradisional.
Camellia japonica
Bunga dan daun kamelia (Camellia japonica) secara tradisional digunakan sebagai pereda batuk dan radang, penambah stamina.
Camellia sinensis
Daun teh (Camellia sinensis) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi diare dan pusing.
Campylospermum serratum
Daun dan akar kayu sepat (Campylospermum serratum) secara tradisional digunakan untuk membantu meredakan demam.
Cananga odorata
Bunga kenanga (Cananga odorata) secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan nyeri pada saat haid.
Canarium oleosum
Kulit batang pohon dan getah kenari (Canarium oleosum) secara tradisional digunakan untuk membantu menyembuhkan luka dan gatal-gatal.
Canavalia ensiformis
Biji kacang parang (Canavalia ensiformis) secara tradisional digunakan untuk membantu menurunkan demam dan membantu mengatasi bisulbisul.