OBAT TRADISIONAL INDONESIA
Untuk mengobati kecacingan:
Bahan baku obat tradisional untuk mengobati kecacingan: 61 - 68 / 68
Terminalia chebula
Kulit batang pohon jaha (Terminalia chebula) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi asma, batuk, luka, wasir, penguat jantung. Buahnya digunakan untuk membantu mengencerkan dahak, mengatasi anemia, kencing manis, kecacingan, penguat jantung.
Theobroma cacao
Biji kakao (Theobroma cacao) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi pusing, wasir, kecacingan, meningkatkan tekanan darah rendah, perangsang saraf.
Tinospora crispa
batang pohon brotowali (Tinospora crispa) secara tradisional digunakan sebagai penambah nafsu makan, pereda demam, membantu mengatasi radang, malaria, gatal, luka bakar, gangguan lambung, diare. kencing manis, kecacingan, peluruh air sem.
Tribulus terrestris
batang pohon tribulus (Tribulus terrestris) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kudis. Buahnya membantu mengatasi sakit kepala, gangguan hati, radang mulut. Bijinya digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan, lemah syahwat, astrigen. Herbanya digunakan untuk membantu mengatasi lemah syahwat.
Vitex trifolia
Daun legundi (Vitex trifolia) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi kecacingan, haid tidak teratur, pereda demam, peluruh air seni dan peluruh keringat.
Zingiber montanum
Rimpang bangle (Zingiber montanum) secara tradisional digunakan sebagai pereda demam, membantU mengatasi nyeri perut, sembeliti masuk angin, kecacingan, encok.
Zingiber zerumbet
Rimpang lempuyang gajah (Zingiber zerumbet) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi gatal, nyeri nyeri, borok, sesak napas, wasir, kecacingan, penambah nafsu makan.
Zingiber zerumbet subsp. zerumbet
Rimpang lempuyang wangi (Zingiber zerumbet subsp. zerumbet) secara tradisional digunakan untuk membantu mengatasi masuk angin, sakit perutr wasir, sesak nafas, pilek, radang usus, kolera, malaria, syaraf Iemah, encok, kecacing, penambah darah, penambah nafsu makan.